Sebelum Anda mulai memainkan permainan poker online, Anda perlu mengetahui posisi duduk dalam meja permainan poker tersebut. Anda benar-benar perlu memahaminya sebagai dasar dari permainan poker Anda.
Dalam meja permainan poker terdapat tiga posisi, yaitu: posisi awal, posisi tengah dan posisi akhir. Berikut ini, kami akan menjelaskan posisi tersebut secara rinci. Simak lebih lanjut.
Posisi Awal Atau Early Position (EP) Dalam Poker
Dalam meja permainan poker 10 pemain penuh, berada di posisi awal atau yang disebut early position “EP” berarti Anda adalah salah satu pemain pertama yang akan memulai aksi. Artinya, sebelum kartu flop, pemain di sebelah kiri big blind (BB) dianggap berada di posisi awal. Orang pertama yang bertindak setelah blind disebut “Under the Gun”, atau disingkat “UTG”. Sebutan ini diberikan karena UTG merupakan pemain yang terpaksa mengambil tindakan dahulu.
Dalam kebanyakan kasus, memiliki posisi awal di meja permainan poker biasanya tidak menguntungkan. Alasannya adalah Anda akan selalu menjadi salah satu yang pertama mengambil tindakan, yang berarti lawan Anda hanya akan dapat bereaksi terhadap apa yang Anda lakukan setelah mengambil tindakan. Ini merupakan keuntungan bagi lawan Anda, karena lawan yang baik biasanya menemukan cara untuk mengganggu atau mengeksploitasi permainan Anda ketika mereka menunggu untuk melihat aksi Anda untuk pertama kali.
Posisi Tengah Atau Middle Position (MP) Dalam Poker
Pemain di sebelah kiri pemain posisi awal (biasanya mulai dari pemain ke-4 di sebelah kiri button) disebut pemain posisi tengah atau middle position “MP”.
Seperti posisi awal, ada kelebihan dan kekurangan pada MP ini. Pasalnya pada MP, Anda dan pemain di EP masih terpisah satu kaki karena Anda bisa melihat aksi mereka sebelum Anda bertindak, tapi Anda masih memiliki pemain di posisi akhir di belakangmu. Sekali lagi, meskipun ini tidak terlalu sering terjadi, berada di posisi tengah akan membuat Anda terbuka terhadap apa yang disebut permainan “pemerasan”.
Pemerasan mengacu pada saat Anda dalam posisi sulit, ketika Anda mencoba bertaruh dengan pemain pada EP, tetapi Anda di-raise atau kemungkinan besar akan di-raise oleh lawan lain di posisi akhir. Ini adalah ancaman yang sangat nyata. Ini berbahaya, karena saat Anda memegang kartu marjinal harus waspada dengan lawan yang berada di belakang Anda pada LP, Anda mungkin ingin memperlambat, tetapi pemain EP terlalu agresif atau merasa senang, memaksa Anda memasukkan lebih banyak chip dalam pot.
Posisi Akhir Atau Late Position (LP) Dalam Poker
Beberapa pemain terakhir yang berpartisipasi dalam babak tersebut dianggap sebagai pemain dengan Late Position “LP”. Posisi terakhir memiliki dua istilah berbeda untuk dua orang pada posisi akhir yang akan melakukan aksi paling akhir. LP pertama adalah cut off (atau disingkat CO), yang merupakan LP kedua dari orang terakhir yang mengambil tindakan. LP kedua adalah “button”, yang merupakan pemain di button dan orang terakhir yang bertindak.
Karena sifat permainan yang dinamis, berada di posisi akhir adalah keuntungan besar dalam meja permainan poker, terutama dalam poker hold em. Ketika Anda berada di posisi akhir, Anda sering menghadapi situasi berikut: Anda check kartu di sekitar Anda (tidak ada yang bertaruh di pot), dan Anda memiliki kesempatan untuk mencuri (melalui tindakan bluffing) untuk memenangkan pot.
Bagi siapa pun pemain yang dalam posisi awal atau posisi tengah, situasi pencurian biasanya tidak mungkin bisa terjadi karena mereka tidak mengetahui kekuatan kartu lawan di belakang mereka, jadi melakukan taruhan secara acak akan sangat berbahaya. Ketika Anda berada di LP, Anda tidak dapat melihat apa pun selain check pemain di depan Anda, yang dapat dengan sangat baik menunjukkan bahwa lawan Anda kemungkinan besar memiliki kartu yang tidak bagus, membuat tindakan bluffing lebih aman.
Situasi unik lain dari posisi akhir adalah dapat melakukan semi-bluffing. Jika Anda memiliki kartu draw yang lebih baik (seperti straight atau flush), tindakan semi-bluffing akan mengurangi jumlah pemain yang bertaruh di posisi awal atau tengah. Permainan ini bekerja dengan dua cara berbeda:
1. Saat raise, Anda ingin lawan takut dan kemungkinan fold, terutama jika mereka hanya memiliki kartu yang biasa-biasa saja untuk dimainkan, dan
2. Biarkan lawan Anda menginjak rem. Lakukan tindakan Anda sendiri dan bergiliran untuk check apakah Anda call-raise pada flop.
Tindakan check pada giliran ini memungkinkan Anda memilih untuk bertaruh lagi dalam upaya semi-bluffing lain, atau hanya menarik kartu lain di belakang lawan Anda. Permainan semi-bluffing yang diakhiri dengan check pada giliran disebut permainan “free card”, karena Anda melihat kartu river dengan”gratis”, bahkan jika Anda benar-benar membayar sedikit tambahan taruhan pada flop dan raise pada turn untuk melihat kartu river.
Demikian posisi-posisi yang ada dalam meja permainan poker. Masing-masing posisi ini memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing sehingg Anda harus memahami posisi ini sebagai bagian dari strategi permainan Anda karean beda posisi akan ada strategi bermain yang berbeda pula.
Matematika Poker Online Bluff Sederhana
Fakta sebenarnya adalah bahwa bluffing dalam permainan poker itu sederhana dengan hanya sedikit matematika. Karena itu, saya juga menyadari bahwa banyak pemain poker takut dengan matematika poker. Sekilas matematika poker mungkin tampak sulit untuk dipahami, tetapi dengan beberapa pengetahuan dasar, poker matematika ini menjadi sangat mudah untuk diterapkan. Dengan beberapa latihan ekstra, Anda dapat mengingat beberapa hal dan memperkirakan dengan benar nilai dari permainan bluffing tertentu di meja permainan poker.
Dalam artikel ini, tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada Anda beberapa matematika poker sederhana untuk melakukan bluffing sehingga Anda dapat memahami seberapa sering lawan Anda perlu fold berdasarkan ukuran bluff Anda. Kami bahkan akan melangkah lebih jauh dan memberi Anda beberapa angka sederhana untuk diingat sehingga Anda dapat melihatnya secara real time dengan lebih mudah! Bermain menekan, mari mulai mendasari dengan dukungan beberapa matematika di balik bluffing yang Anda lakukan.
Matematika poker tampaknya sangat rumit, tetapi dengan beberapa pengetahuan dan praktik dasar, matematika poker menjadi sangat mudah. Lebih baik lagi, jika Anda menggunakan operasi matematika ini dengan benar, Anda akan menemukan cara sederhana untuk meningkatkan persentase kemenangan Anda dan menjadi lawan yang lebih tangguh. Dalam panduan ini, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menghitung persentase breakeven untuk permainan tertentu … dan tentu saja, bagaimana angka itu akan membantu Anda pada meja permainan poker.
Formula Bluff Sederhana
Berapa persentase breakeven ini sebenarnya? Ini adalah pernyataan matematis: “Jika X berhubungan dengan nilai breakeven atau 0EV. Jika lebih sedikit, itu adalah -EV, jika lebih banyak, itu adalah + EV.”
Setelah kita mengetahui persentase breakeven yang diperlukan untuk menjalankan bluffing, Anda dapat menggunakan teknik kemampuan membaca kartu untuk memprediksi apakah bluffing itu benar-benar cukup efektif untuk membuatnya menguntungkan.
Kabar baiknya adalah jika Anda ahli matematika seperti saya, rumus persentase breakeven sangat sederhana:
% BREAKEVEN = RISIKO / (RISIKO + HADIAH)
Meskipun Anda bukan seorang yang jenius matematika, ini adalah rumus yang mudah diingat. Di permainan poker, bahkan jika Anda tidak pernah membayangkannya sebelumnya, Anda akan selalu fokus pada risiko dan hadiah. Setiap taruhan yang Anda buat memiliki risiko, dan kemudian Anda memasang taruhan untuk memenangkan hadiah … atau lebih tepatnya, uang dalam pot. Mari kita lihat contoh untuk membuatnya lebih nyata:
Dalam permainan dimana Anda raise dari EP dengan kartu di tangan 6 ♠ 6 ♥, BB melakukan call, dan kartu flop yang keluar adalah K ♦ 9 ♠ 7 ♥. BB melakukan check dan Anda bertaruh $ 5. Walaupun Anda memiliki kartu pair di tangan, masih sangat diragukan kartu tersebut lebih kuat dari kartu milik pemain di BB, jika mereka melakukan call atau raise. Oleh karena itu, Anda dapat dengan benar berasumsi bahwa taruhan Anda di sini lebih dekat kepada bluffing daripada taruhan murni. Akan bermanfaat untuk mendiskusikan nilai dari menyeimbangkan jangkauan taruhan Anda dalam poker di sini jika lawan kita adalah pemain yang kuat, tetapi anggaplah mereka adalah lawan yang kurang kompeten untuk saat ini.
Jika Anda menghitung rumus breakeven yang berguna ini, Anda hanya perlu mengisi dua angka. Risiko adalah nilai taruhan Anda yaitu $ 50, karena angka ini adalah jumlah yang Anda pertaruhkan di sini. Hadiahnya adalah pot, yaitu $ 100. Sehingga:
$ 50 / ($ 50 + $ 100) = 33%
Ini berarti jika penjahat akan melipat 33% dari waktu, taruhan ini breakeven. Jika dia fold kurang dari 33% dari waktu, taruhan tersebut langsung -EV. Jika dia fold lebih dari 33%, taruhan ini langsung + EV.
Kami sengaja menggunakan kata “langsung” karena ada banyak waktu di meja permainan poker di mana satu taruhan mungkin langsung + EV atau -EV, tetapi dalam konteks keseluruhan permainan, itu bisa berayun ke arah lain. Misalnya, tempat di mana c-bet flop adalah -EV karena lawan Anda tidak fold untuk cukup memberikan % breakeven, tetapi dia akan fold satu ton pada turn dan river -sehingga membuat permainan keseluruhan + EV.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda bisa memprediksi apakah penjahat benar-benar akan fold untuk mencapai % breakeven. Saya pribadi menggunakan tool Flopzilla untuk melengkapinya, jika Anda tertarik, Anda dapat menonton video full-length di software. Dengan menggunakan alat semacam itu untuk praktik penuh di meja permainan, Anda dapat lebih akurat memvisualisasikan bagaimana rentang umum mengenai atau melewatkan tekstur flop umum.
Hal terakhir yang ingin saya katakan di sini adalah Anda harus mengingat beberapa persentase breakeven ini. Apakah Anda bermain 1 sen / 2 sen online atau $ 10 / $ 20 live, persentase breakeven tidak akan berubah. Jika Anda bertaruh setengah dari pot, apakah Anda bertaruh antara 15 sen dan 30 sen, atau antara $ 300 dan $ 600, persentase breakeven akan selalu sama. Oleh karena itu, perhatikan persentase breakeven yang paling umum di bawah ini:
1/2 Pot = 33% breakeven
2/3 Pot = 40% breakeven
Full-Pot = 50% breakeven
Ketahuilah persentase breakeven ini seperti punggung tangan Anda, karena ini adalah ukuran taruhan umum yang Anda gunakan post-flop. Anda dapat memutuskan untuk menggunakan nilai yang tidak standar saat melakukan bluffing, seperti 1/4 pot atau overbet, cukup tarik rumus dan lakukan penghitungan matematis cepat.
Perlu juga dicatat bahwa equity Anda sendiri dapat memengaruhi banyak hal. Jika Anda memiliki kartu draw besar Anda, Anda tidak perlu fold terlalu banyak dibandingkan murni melakukan bluffing, karena terkadang kartu draw Anda bisa meningkat dan menang. Tetapi dengan kartu pair 6 pada kartu flop K 9 7 seperti contoh di atas hampir tidak memiliki outs, jadi Anda akan menggunakan bluffing murni untuk menghadapinya dengan lebih hati-hati guna menyederhanakan permainan.